PENGERTIAN  PELAYANAN  ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN)

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan atau biasa disingkat PATEN adalah Penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan yang proses pengelolaannya, mulai dari permohonan sampai ketahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat.

MAKSUD DAN TUJUAN PELAKSANAAN PATEN

Maksud  PATEN :

Untuk mewujudkan Kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi Kantor/Badan Pelayanan Terpadu di Kabupaten/Kota

Tujuan PATEN :

Untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

ASPEK PELAKSANAAN PATEN

1.      Waktu dan Biaya

2.      Cepat dan Terukur

3.      Kejelasan

Pelayanan Paten di Kecamatan baik yang terkait dengan pelayanan perizinan maupun non perizinan sudah mengalami perubahan, dimana kantor camat bersifat memfasilitasi para pemohon yang belum dapat mengajukan permohonan perizinan usahanya secara mandiri melalui aplikasi yang ada. Sehingga kecamatan Tebing Tinggi tetap membantu masyarakat yang belum paham dan belum bisa untuk mengajukan proses perizinannya secara mandiri.

GAMBARAN UMUM

Kecamatan Tebing Tinggi Merupakan satu dari 9 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, dengan wilayah sebelah uatara berbatasan dengan Kecamatan Rangsang dan Rangsang Barat, sebelah timur berbatasan dengan Kecamtan Tebing Tinggi Timur, Selat Air Hitam dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Luas Kecamatan Tebing Tinggi 83,3 km.

PEMERINTAHAN

Kecamatan Tebing Tinggi  terdiri dari 4 Kelurahan dan 5 desa, dengan jumlah Dusun sebanyak 17 dusun. Jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 74 RW dan jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak 213 RT.

KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 57.496 jiwa terdiri dari 29.129 laki – laki dan 28.277 perempuan. Mata pencaharian penduduk Kecamatan Tebing Tinggi sebagian besar berusaha ,Petani dan Nelayan.

SOSIAL

Sebagian besar penduduk Kecamatan Tebing Tinggi adalah beragama Islam yaitu sebanyak 44.907 orang, protestan 997 orang, khatolik 588 orang, budha 10.745 orang, hindu 9 orang, laiinya 2.048 orang

Dengan banyaknya tempat ibadah masjid sebanyak 30,dan Mushola sebanyak 39, kelenteng/vihara sebanyak 28

Pendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang bagus dan representatif guna mendukung wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun. jumlah sekolah SDN/Sederajat sebanyak 40 sekolah, SLTP/Sederajat sebanyak 15 sekolah, SLTA/Sederajat 7, Jumlah Perguruan Tinggi 3.